Apa itu Agile? 8 Tips Ahli tentang Cara Membuat Tim Anda Bekerja Lebih Efisien dengan Agile


Apa itu Agile? 8 Tips Ahli tentang Cara Membuat Tim Anda Bekerja Lebih Efisien dengan Agile, Ingin tahu apa itu Agile? Apakah Anda bermimpi meraih kesuksesan dan selalu mencapai tujuan Anda, tetapi Anda tidak dapat mengatur diri sendiri? Apakah kinerja tim Anda menurun dan Anda tidak tahu bagaimana memotivasi mereka? Kami telah menerjemahkan prinsip-prinsip Agile dari bahasa “kesuksesan yang sukses” ke dalam istilah manusia dan akan memberi tahu Anda apa itu Agile dan cara kerjanya!


DARI ARTIKEL INI ANDA AKAN BELAJAR: 

  1. Agile: apa itu dengan kata-kata sederhana? 
  2. Siklus Fleksibel Agile 
  3. Scrum dan Agile: Apa Bedanya? 
  4. Bagaimana cara membangun tim Agile? 
  5. Agile Pribadi


Agile: apa itu dengan kata-kata sederhana? 

Agile diterjemahkan sebagai "fleksibel". Berikut deskripsi singkat tentang Agile:

Agile melibatkan pengembangan berulang. Artinya, pembuatan produk dibagi menjadi periode waktu yang kecil. Pada akhir setiap periode, tim berkumpul dan membahas hasilnya.


Ada 4 prinsip utama kerja Agile: 

  1. Orang dan interaksi lebih penting daripada teknologi dan peralatan. Dalam tim Agile, semua anggota terus berinteraksi satu sama lain, menunjukkan individualitas, berbagi pengalaman, dan bersedia mendengarkan kolega mereka.
  2. Produk yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang komprehensif. Tim Agile menghabiskan waktu membangun produk, bukan menulis dokumen birokrasi.
  3. Kerjasama dengan pelanggan lebih penting daripada persetujuan kontrak. Dalam Agile, Anda tidak bisa hanya memberikan tugas teknis kepada tim satu kali dan melupakannya. Penting untuk terus berhubungan, berpartisipasi dalam rapat, dan membuat keputusan tentang proses pengembangan.
  4. Bersiap untuk perubahan lebih penting daripada awalnya mengikuti suatu rencana. Agile adalah tentang melakukan sesuatu yang berguna di dunia yang terus berubah, bukan sekadar memenuhi pesanan meskipun sudah tidak relevan lagi.


Siklus Fleksibel Agile 

Agile menggunakan Siklus Deming. Ini dapat dibagi menjadi 4 tahap:

Mari kita ambil contoh siklus pembuatan kursi pilot. Pertama, kita perlu merencanakan siapa yang akan memproduksi bagian mana. Lalu produksi dan rakit semua ini. Lalu uji pada diri Anda sendiri, kolega, atau kelompok fokus. Langkah terakhir adalah mempresentasikan model tersebut kepada atasan Anda.

Marina Arefieva menekankan bahwa “siklus diperlukan agar tim dapat bekerja secara harmonis tanpa kontrol konstan dari manajer.” Dengan siklus yang jelas dan mudah dipahami, anggota tim mengalami lebih sedikit stres dari pekerjaan dan tidak membuang waktu untuk rapat tambahan. Sangat penting untuk mengadakan diskusi retrospektif setelah proyek selesai, di mana setiap anggota tim akan berbicara tentang emosi mereka dari pekerjaan tersebut dan berbagi masalah yang mereka hadapi.

Scrum dan Agile: Apa Bedanya? 

Agile adalah pendekatan manajemen yang menggabungkan berbagai metodologi.

Bagaimana cara membangun tim Agile? 

Untuk membangun tim Agile, Anda perlu memahami pendekatan ini dengan baik dan yakin pada efektivitasnya. Jika tim Anda tidak melihat Anda percaya diri dengan apa yang Anda lakukan, mereka akan kehilangan motivasi.

Jika Anda yakin dengan kemampuan Anda, mulailah memilih tim. Berikan perhatian khusus tidak hanya pada keterampilan teknis, tetapi juga pada kualitas pribadi seseorang.

Apa yang menghalangi Anda membangun tim Agile yang efektif: 
  • Orang mencoba membangun tim menggunakan metode hierarkis atas perintah manajemen. Tetapi pengorganisasian mandiri, yang menjadi dasar siklus Agile, tidak tumbuh secara terarah. Oleh karena itu, jika kepala biro “Zona Nyaman” memutuskan untuk menyelenggarakan peluncuran koleksi baru sesuai prinsip Agile, tetapi tidak ada yang memahaminya, tidak akan ada hasilnya. 
  • Direktif pemilihan karyawan. Bahkan seorang profesional yang baik dapat menenggelamkan sebuah tim karena tidak mau berkomunikasi secara konstan. Biro Zona Nyaman mungkin mempekerjakan tukang kayu brilian yang membuat kursi terbaik. Namun jika ia terbiasa mengunci diri di bengkel dan tidak berbicara dengan siapa pun, ia akan menyeret tim Agile ke bawah.

Agile Pribadi


Dua hal dari Agile untuk kehidupan pribadi Anda:
  1. Perencanaan interval. Cobalah untuk membagi tujuan besar Anda menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil dan tulislah rencana mingguan atau bulanan yang sesuai. Dan terakhir, periksa relevansinya. Anda akan melihat seberapa efektif Anda akan mencapai tujuan Anda. 
  2. Komunikasi yang konstan. Dalam kehidupan pribadi saya, saya tidak memiliki klien, tetapi saya memiliki anak, orang tua, suami, dan istri. Komunikasi yang konstan dengan mereka akan membuat hidup jauh lebih mudah. Misalnya, jika Anda belajar berkomunikasi dengan anak Anda dan mengenali minatnya, Anda dapat menghindari konflik seperti: “Tidak ada yang mengerti saya!” Dan komunikasi yang konstan dengan suami Anda akan membantu Anda menyadari pada waktunya bahwa sesuatu telah terjadi padanya, bahwa ia khawatir.

Post a Comment

0 Comments