Cara Berbicara di Depan Umum: Cara Mempersiapkan dan Mengatasi Rasa Takut Berbicara


Apakah Anda ingin berbicara di depan umum, tetapi suara Anda bergetar dan kebingungan di kepala Anda terus-menerus menghalangi Anda? Apakah Anda bermimpi memukau hadirin dengan pidato yang cemerlang, tetapi Anda bahkan tidak bisa tampil dengan baik di depan keluarga? Kami akan memberi Anda 9 teknik yang terbukti untuk membantu Anda mempersiapkan dan melibatkan audiens Anda.


DARI ARTIKEL INI ANDA AKAN BELAJAR: 

Apa saja jenis berbicara di depan umum?


  1. Pidato yang menghibur Tujuan dari pidato semacam itu bukanlah untuk membuat orang tertawa (banyak orang hanya tertawa “untuk diri mereka sendiri”), tetapi untuk mengubah suasana hati para pendengar, agar mereka merasa senang. 
  2. Pidato resmi yang disampaikan pada acara tertentu, seperti pernikahan atau pembukaan festival. Tujuannya adalah untuk mengekspresikan sikap
  3. Pidato ilmiah. Ini termasuk kuliah, seminar, dan pelatihan. Tujuan Anda adalah menjelaskan topik dengan cara yang dapat dipahami audiens Anda tentang cara menerapkan informasi tersebut dalam kehidupan mereka.
  4. Pidato yang inspiratif. Misalnya, presentasi jendela yang bisa membersihkan sendiri (kalau saja benar-benar ada) dengan tujuan untuk menjualnya, atau meminta anak untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya. Pidato motivasi selalu membutuhkan tindakan dari audiens. 

Bagaimana mempersiapkan pidato publik?

Persiapan adalah kunci kesuksesan, jadi lakukanlah dengan serius.
Percayalah, semakin matang persiapan Anda, Anda akan semakin percaya diri di depan umum dan para hadirin pun akan semakin senang mendengarkan Anda. Jangan malas, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan lantang, jangan dalam hati.

Apa yang ingin Anda sampaikan melalui pidato Anda?  
Dengan kata lain, tujuan Anda. Tanyakan pada diri Anda: Mengapa saya berbicara dan apa yang saya inginkan dari audiens? Seorang pembicara tidak pernah membagikan informasi begitu saja; ia perlu mendapatkan tindakan atau emosi tertentu dari audiens. 

Kamu tampil untuk siapa?  
Pelajari pendengar Anda sehingga Anda dapat berbicara dalam bahasa mereka. Berapa usia, jenis kelamin, profesi mereka? Apa hobi mereka? Apa yang mereka sukai, dan untuk pernyataan apa mereka bisa melemparkan tomat busuk kepada mereka?

Apa rencana Anda untuk berbicara? 
Ingat, ini seharusnya berupa rencana, bukan sejumlah besar lembar kertas yang ditutupi cetakan kecil. Mengapa? Bila Anda menulis pidato dan menghafalnya kata demi kata, 90% dari waktu Anda akan lupa kata berikutnya di beberapa titik. Dan selanjutnya, pada rantai berikutnya: hilangnya pikiran, selembar kertas kosong di depan mata, kepanikan dan kegagalan. Itulah sebabnya Anda harus mengandalkan improvisasi dan membuat rencana untuk pidato publik yang sukses daripada cerita.

Bagaimana cara melatih pidato?

  1. Latihlah pidato Anda dengan suara keras, jangan dalam hati. Dalam benak mereka, semua orang mengucapkan kalimat-kalimat indah, tetapi begitu mereka membuka mulut, masalah pun mulai muncul, dan kejeniusan di dalam diri mereka ternyata bukanlah seorang jenius sama sekali. Jalankan pidato Anda sekali sesuai rencana dan lihat diri Anda dari luar dengan memfilmkan pidato publik Anda di kamera. Dengan cara ini Anda akan menyadari kekurangan dan sisi kasar pidato Anda. Berlatihlah setidaknya 3 kali lagi dan rekam setiap adegan.  
  2. Rekam diri Anda pada video, bukan pada perekam suara. Dengan cara ini Anda akan melihat bagaimana tampilan gerak tubuh Anda dan cara terbaik mengubahnya di depan umum.  
  3. Jangan melatih pidato Anda di depan cermin. Anda tidak akan dapat berkonsentrasi dan akan terbagi oleh pandangan dari luar dan oleh aliran kata-kata. Pada akhirnya, keduanya akan “mengapung”.  
  4. Lebih baik tidak berlatih pada hari pidato Anda, jika tidak Anda akan “terburu-buru” menyampaikan pidato Anda dan tidak akan merasa bersemangat di hadapan audiens.

3 Aturan Berbicara di Depan Umum 

Berfokuslah pada audiens Anda, bukan diri Anda sendiri. Saat mempersiapkan pidato, pikirkan apa yang disukai audiens Anda, bukan apa yang ingin Anda bagikan kepada mereka. Itulah sebabnya selama persiapan, Anda perlu menganalisis audiens: jenis kelamin, usia, ketakutan, keinginan, status sosial, dan situasi keuangannya.
Jadilah diri sendiri agar pendengar Anda meninggalkan jejak dalam ingatan mereka
Jadilah lebih hidup. Isyarat, tunjukkan emosi, ubah pose, bergerak di sekitar panggung. Orang-orang tidak merespons dengan baik terhadap objek statis, jadi jika Anda berdiri di sana seperti seorang prajurit, Anda tidak akan menarik perhatian audiens Anda.

Agar pendengar Anda tidak bosan, libatkan mereka dengan gerakan dan pertahankan kontak mata, sambil berfokus pada satu orang demi satu orang.
Orang-orang harus melihat bahwa Anda sedang berbicara kepada mereka, bukan melihat sepatu baru Anda. Tentu saja, dalam segala hal ada baiknya berpegang pada jalan tengah. Tidak perlu melambaikan tangan di depan pendengar tanpa berhenti dan berlari hanya untuk menghindari berdiri diam. Hemat energi Anda dan buat penonton Anda gelisah. 

Persiapannya bagus. Aturan ini berlaku bahkan bagi mereka yang jago berbicara di depan umum. Jangan berpikir Anda selalu bisa keluar dari situ dan memberikan pidato dadakan. Hargai audiens Anda dan selalu persiapkan diri untuk berbicara di depan umum. Namun ingat: Anda tidak dapat merekam pembicaraan kata demi kata.

6 Tips Sukses Berbicara di Depan Publik 

Public speaking Anda akan cemerlang dan berkesan jika Anda menguasai beberapa teknik dan tahu bagaimana menarik perhatian audiens, apa yang layak dibicarakan, dan apa yang sebaiknya tidak dibicarakan. Enam aturan sederhana ini adalah fondasi pidato publik yang berkesan.
  1. Aturan #1. Tambahkan cerita ke cerita.
  2. Aturan #2. Lebih banyak gambar.
  3. Aturan #3. Jangan menggunakan frasa yang rumit
  4. Aturan #4. Jadilah orang dalam bagi audiens Anda.
  5. Aturan #5. Jangan bergumam.
  6. Aturan #6. Lakukan kontak mata.

Bagaimana cara mengatasi rasa takut berbicara di depan umum?

“Saya mengerti tekniknya, tapi apa gunanya kalau saya panik dan takut tampil?” — katamu. Tidak masalah, ini bisa diperbaiki. Takut berbicara di depan umum adalah hal yang wajar, semua orang mengalaminya. Ia dapat bertindak dalam berbagai cara: ia dapat membuat otak Anda bekerja lebih aktif atau, sebaliknya, menjerat pikiran Anda menjadi bola besar. Jika rasa takut berubah menjadi kepanikan dan melumpuhkan pikiran Anda sehingga Anda tidak dapat berpikir, Anda perlu melawannya agar berhasil berbicara di depan umum.

Cara terbaik adalah mulai berbicara sebelum pertunjukan.

Otak kita dirancang sedemikian rupa sehingga hasil terbaik dicapai di tengah proses. Bagaimana mungkin seseorang tidak memanfaatkan fitur ini? Mulailah berbicara sekitar 20 menit sebelum pidato Anda. Anda dapat menyampaikan pidato, atau mengatakan apa pun yang terlintas dalam pikiran. Hal utama adalah berbicara dengan lantang.

Maka kata-kata di panggung tidak akan lahir dari sekumpulan rasa gugup dan keheningan total, melainkan akan menjadi kelanjutan dari ucapan.

“Saya melihat lampu sorot yang menyilaukan, betapa lucunya orang yang duduk di barisan depan, betapa enaknya hidup… Jadi, halo! Hari ini kita akan berbicara tentang cara mempersiapkan pidato di depan umum." Voila! Anda sudah mengalir, dan kata-kata mengalir dengan sendirinya.

Post a Comment

0 Comments