BEMNUS, BEM PTNU, IKMI CIREBON, TERAS KITA PROGRESIF, PADER NGOPI, UKM N-ACH STAIS DHARMA INDRAMAYU, Galang Dana serta dialog bersama Veteran Indramayu dalam rangka memperingati hari pahlawan


BEMNUS, BEM PTNU, IKMI CIREBON, TERAS KITA PROGRESIF, PADER NGOPI, UKM N-ACH STAIS DHARMA INDRAMAYU, Galang Dana serta dialog bersama Veteran Indramayu dalam rangka memperingati hari pahlawan 


Gabungan dari anak muda melakukan aksi sosial dengan cara Galang dana (11/11/2022) , bertempat di Bunderan Mangga mereka melakukan aksi sosial, hal ini di lakukan mengingat pada tanggal 10 November itu tepat dengan hari pahlawan.


Oleh karena itu, para Aktivis sosial ini mereasa terpanggil untuk melakukan aksi sosial, karena melihat masih banyaknya pejuang tempo dulu yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah.


"Aksi sosial ini, kami harapkan dapat sedikit bermanfaat untuk para veteran, meskipun tidak banyak yang kami lakukan tapi kami hanya mau mencoba membantu sebisa kami" ujar Abdul Jabar selaku Koordinator Aksi sosial ini.


Selanjutnya dana yang sudah terkumpul akan segera di distribusikan kepada para pahlawan tempo dulu yang membutuhkan.


Selanjutnya pada tanggal 16 November para aktivis muda mendistribusikan hasil Galang dana tersebut berbentuk sembako antara lain 25kg beras, 2kg telur, Susu, Roti, minyak 2L, kopi, gula, serta makanan ringan.


Selain distribusi para aktivis juga merefleksikan hari pahlawan dengan berdialog mengupas sejarah perjuangan bangsa dengan veteran, veteran tersebut bernama bapak Suyadi asal dari Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. "Perjuangan sekarang berbeda dengan perjuangan yang dulu, perjuangan dulu mengangkat senjata melawan para penjajah dan menghalau segala pemberontakan, tapi kalau sekarang mah enak perjuangan nya dengan belajar baca buku dan menulis dengan begitu bisa merubah kehidupan bangsa kearah yang lebih baik " Imbuh bapak Suyadi selaku Veteran (pejuang kemerdekaan) 


Bapak Suyadi sendiri merasakan suka-duka dalam perjuangannya, mulai dari makan seadanya apa yang ada di dalam hutan sampai tertembak peluru musuh di bagian belakangnya.

Namun kini bapak Suyadi sudah berumur 79 tahun kurang di perhatikan oleh pemerintah daerah Indramayu. Seolah-olah lupa akan perjuangan dulu yang di lakukan oleh bapak Suyadi sehingga terciptanya kondisi yang kondusif seperti sekarang ini. 

" Soekarno pernah bilang *"Jas Merah"* ( jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah) hal ini yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah Indramayu khususnya agar selalu memperhatikan veteran-veteran yang masih hidup sebagai bentuk apresiasi terhadap veteran yang sudah berjuang mengusir penjajah dan menghalau segala pemberontakan sehingga menciptakan kondisi yang tenang, damai dan kondusif dengan begitu bisa melakukan segala aktivitas dengan sepenuh hati " ujar Sofyan Taheer selaku koordinator BEMNUS Indramayu


Semoga hal ini bisa terus kami lakukan, selagi kami bisa dan mampu, karena ini menjadi bagian dari tugas anak muda, yakni membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Post a Comment

0 Comments